Humas IAIN Parepare- Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (HMPS SPI) IAIN Parepare kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan literasi budaya dengan berpartisipasi aktif pada Seminar Kebudayaan Nasional yang diselenggarakan di Auditorium UIN Alauddin Makassar, Sabtu (05/12/2025). Kegiatan ini mengangkat tema besar mengenai otentisitas budaya dan transformasinya dalam industri pariwisata kontemporer, yang saat ini menjadi wacana penting di dunia akademik dan kebudayaan.
Kehadiran HMPS SPI mendapat apresiasi dari panitia karena menunjukkan antusiasme mahasiswa dalam memperluas wawasan akademik, khususnya di bidang kajian budaya dan sejarah. Para mahasiswa hadir tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai representasi Prodi SPI IAIN Parepare yang selama ini aktif berkontribusi dalam diskursus budaya lokal dan nasional.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber nasional yang telah malang-melintang dalam penelitian budaya, di antaranya, Ahmad Yani, Supriadi Mappangara, serta Prof. Hj. Syamzan Syukur. Ketiganya menyampaikan pemaparan yang mendalam mengenai komodifikasi budaya, relasi kuasa dalam transformasi tradisi, serta pentingnya etika budaya sebagai fondasi pelestarian kearifan lokal.
Mahasiswa HMPS SPI mengikuti seluruh rangkaian pemaparan dengan penuh perhatian, terutama ketika para narasumber menyinggung peran generasi muda dalam menjaga otentisitas tradisi. Para mahasiswa menilai bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan konteks kekinian, di mana budaya lokal seringkali dihadapkan pada tekanan modernisasi dan komersialisasi.
Selain memperkuat pengetahuan, keikutsertaan HMPS SPI dalam seminar ini juga menjadi ajang untuk memperluas jaringan akademik. Para mahasiswa berkesempatan berdiskusi dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi, bertukar pandangan terkait isu pelestarian budaya, serta menjajaki peluang kolaborasi kegiatan ilmiah di masa mendatang.
Mewakili HMPS SPI, Abdul Azis, menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas intelektual mahasiswa. Menurutnya, pemahaman tentang dinamika budaya tidak cukup hanya dipelajari di ruang kelas, namun perlu diperkuat melalui interaksi langsung dengan pakar dan praktisi kebudayaan. Ia berharap keikutsertaan ini menjadi motivasi bagi anggota HMPS SPI untuk lebih aktif mengikuti kegiatan ilmiah berskala regional maupun nasional.
Partisipasi HMPS SPI dalam Seminar Kebudayaan Nasional menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa SPI IAIN Parepare dalam mendukung pelestarian dan penguatan identitas budaya bangsa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademik, tetapi juga memperkokoh peran mereka sebagai generasi penerus yang siap menjaga, mengkaji, dan merawat tradisi lokal di tengah arus perkembangan zaman. (shz/mif)
HMPS SPI Berpartisipasi dalam Seminar Kebudayaan Nasional di UIN Alauddin