FUAD IAIN PAREPARE- Pengelola Program Doktor Departemen Sosiologi FISIP Unhas mengadakan Sosialisasi Program Doktor di ruang A3 FUAD...
FUAD IAIN PAREPARE- Pengelola Program Doktor Departemen Sosiologi FISIP Unhas
mengadakan Sosialisasi Program Doktor di ruang A3 FUAD, Rabu (26/2)
Program Doktor Sosiologi
dirintis sejak tahun 2005 oleh Prof Saiful
Cangara dengan jumlah mahasiswa angkatan pertama 15 orang. Kegiatan
penerimaan pasca
dua kali, semeter
genap dan ganjil. Misi program doktor sosiologi adalah menjadi pusat kajian
penelitian dan inovasi yang unggul dalam bidang
sosiologi yang berbasis kemaritiman. Fokus
kajian pada program S3 yaitu, Pertama,
masyarakat pedesaan, perkotaan dan
maritim. Kedua, gender pembangunan dan
ketiga, pembangunan sosial.
Abd Rasyid, M.Si menanyakan
biaya perkuliahan selama program doktor berlangsung. Hal ini dijawab Suryanto
bahwa pembayaran pasca S3 bervariasi,
ekstakta 18-20 an juta, sosial 12-15 juta, dan S3
Sosiologi
12 juta persemester.
Mata
kuliah tatap muka hanya dua semester selebihnya, seminar, disertasi,
penerbitan jurnal dan pembicara pada seminar internasional yang dibagi dalam dua
semester. Perkuliahan dapat
dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu
sehingga tidak
menggangu jadwal kerja/kantor.
Meski
S3
Sosiologi
Unhas masih tergolong baru, sehingga beasiswa belum berjalan karena syarat
beasiswa bila telah memiliki satu alumni, namun S3
sosiologi Unhas
terbuka terhadap
kerjasama terkait beasiswa dengan instansi lain.
Wahyuddin
bakri, M.Si menanyakan program atau mata kuliah sosiologi
agama di Unhas. Pemateri menjelaskan bahwa mata kuliah sosiologi
agama masuk ke dalam
mata kuliah pilihan, dan jika disertasi terkait keagamaan
maka promotor
dan co promotor serta pengujinya akan disesuaikan.
Semua
kajian yang terkait sosiologi maka promotor dan co promotor dapat melibatkan dosen dari
fakultas lain.“Proses
pendaftaran dan informasi secara online atau dapat menghubungi departemen sosiologi, sebab semua fasilitas telah berbasisi IT,” terang Suriyanto,
M.Si. “Proses
pendaftaran telah melampirkan proposal dan proses perkuliahan digunakan untuk mempertajam
proposal penelitian,” tambahnya. S3 Sosiologi
bisa membuka kelas di kampus Unhas Sidrap
apabila jumlah mahasiswa mencapai 10 orang yang berasal dari kawasan Ajattapareng. (fzn/mif)
Tidak ada komentar