Page Nav

HIDE

Classic Header

{fbt_classic_header}

Breaking News:

latest

Rapat Akademik FUAD: Tradisi Akademik untuk Peningkatan Kinerja

Dalam rangka upaya pengembangan dan peningkatan kualitas Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare mengadakan rapat persiapan...


Dalam rangka upaya pengembangan dan peningkatan kualitas Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare mengadakan rapat persiapan akademik semester genap 2021/2022. Kegiatan ini digelar secara daring lewat zoom, pada Rabu (17/3/22).

Dalam rapat ini hadir sebagai peserta, Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan, Wakil Rektor I, Siti Jamilah Amin, Wakil Rektor III, H. Muhammad Saleh dan Kepala Biro AUAK Hj. Yuspiani.  Rapat ini merupakan kegiatan rutin yang selalu digelar setiap pembukaan semester, yang bertujuan untuk pengembangan proses akademik.

Kegiatan rapat ini berfokus pada evaluasi, persiapan, serta diskusi bersama para dosen di lingkup FUAD IAIN Parepare. Tujuannya, agar kekurangan pada kegiatan akademik di semester lalu, menjadi lebih baik lagi di semester yang akan datang terutama kegiatan akademik.

Rektor, Ahmad Sultra Rustan yang hadir sebagai peserta rapat mengungkapkan bahwa kita sebagai dosen memiliki tanggung jawab memperbaiki kinerja dalam mengajar agar kiranya semester depan jauh lebih baik dari semester sebelumnya.
Beliau menyarankan agar para dosen mensinergikan media pembelajaran dengan kondisi Pandemi baik pada metode maupun strategi di dalam mengajar sehingga memberi implikasi bagi lulusan FUAD.

Rektor juga berharap agar para dosen senantiasa memperhatikan penilaian diri sebagai dosen seperti beban administrasi berupa Beban Kinerja Dosen (BKD) dan memerhatikan kode etik yang ada. Ia pun menaruh harapan agar civitas akademika FUAD dapat menjadi contoh bagi fakultas lain untuk mau lebih maju”

Senada dengan Rektor, Kepala Biro Hj. Yuspiani juga berharap agar setiap dosen dalam melaksanakan kegiatan agar tidak keluar dari koridor pedoman akademik yang ada.

Kepala Biro juga menyampaikan agar setiap dosen harus bersiap sedia ketika pemerintah sudah mulai menerapkan kebijakan kuliah secara offline sehingga setiap fakultas harus siap menyediakan sarana dan prasarana yang baik untuk kegiatan kuliah.

Selain itu, Kepala Biro  mengingatkan soal kesiapan fakultas menyambut kebijakan pemerintah terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kemendikbud.

“Kita harus merumuskan bersama kebijakan ini kalau pun kita bersedia menerapkan kebijakan MBKM. Namun, kita harus rapikan kesiapan mekanisme dan administrasi terlebih dahulu sebelum kita menerapkan program tersebut” tambahnya.

Di akhir sesi Kepala Biro AUAK menyarankan kepada para ketua program studi agar mendata jumlah mahasiswa tingkat akhir guna mendorong para mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan studi mereka dengan tepat waktu (Mhy).


Tidak ada komentar

Kantor