HUMAS IAIN Parepare – Himpunan Mahasiswa Program Studi Sejarah Peradaban Islam (HMPS SPI) Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare menunjukkan kiprah dan kontribusi aktifnya dalam pelaksanaan Festival Jalur Rempah 2025 yang digelar di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa SPI untuk terlibat langsung dalam pelestarian sejarah, budaya, dan jalur perdagangan rempah yang menjadi identitas maritim Nusantara.
Festival yang mengusung tema “Eksotisme Jalur Rempah Sulawesi Selatan” tersebut menghadirkan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari pameran kulener, dialog publik, hingga pagelaran seni tradisional. HMPS SPI ikut berperan sebagai panitia pendukung, pendokumentasi kegiatan, serta pengisi sesi edukatif terkait sejarah jalur rempah di kawasan Indonesia Timur.
Anugra salah satu anggota HMPS SPI menyampaikan bahwa keterlibatan ini menjadi bentuk implementasi nyata dari kompetensi akademik mahasiswa SPI dalam membaca, mengkaji warisan sejarah Nusantara. Menurutnya, jalur rempah merupakan salah satu bagian penting dari jaringan peradaban dunia yang menjadikan Sulawesi Selatan sebagai pusat interaksi budaya, ekonomi, dan diplomasi pada masa lampau.
Ahmad Yani selaku Kaprodi sekaligus Dosen SPI turut mengapresiasi keterlibatan mahasiswa dalam event bergengsi tersebut. Ia menegaskan bahwa Festival Jalur Rempah bukan hanya ruang apresiasi budaya, tetapi juga wahana pembelajaran langsung yang mendorong mahasiswa memahami dinamika sejarah secara kontekstual. Kegiatan ini dinilai mampu menumbuhkan kepekaan historis dan rasa memiliki terhadap warisan budaya lokal.
Selama festival berlangsung, mahasiswa SPI mendapatkan kesempatan berinteraksi dengan narasumber, praktisi budaya, serta komunitas pegiat sejarah. Partisipasi aktif mahasiswa SPI dalam festival ini menunjukkan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga keberlanjutan narasi sejarah dan rempah sebagai bagian dari identitas bangsa. Keterlibatan ini juga menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya berkutat pada teori, tetapi juga mampu menerjemahkannya ke dalam aksi nyata di ruang publik.
Kegiatan Festival Jalur Rempah 2025 memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, komunitas budaya, dan pemerintah dalam menghidupkan kembali nilai-nilai historis jalur rempah. Bagi HMPS SPI, festival ini menjadi tonggak penting dalam memperluas jejaring, meningkatkan pengalaman lapangan, dan memperkaya wawasan keilmuan.
Dengan kontribusi ini, HMPS SPI FUAD IAIN Parepare berkomitmen sebagai agen pelestari sejarah dan budaya Nusantara. Festival Jalur Rempah 2025 tidak hanya memberi ruang ekspresi bagi mahasiswa, tetapi juga mempertegas peran mahasiswa FUAD IAIN Parepare dalam mendorong penguatan literasi sejarah di tingkat regional maupun nasional. (shz/mif)
HMPS SPI Bersinergi dalam Pelaksanaan Kegiatan Festival Jalur Rempah 2025