FUAD IAIN PAREPARE - Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Ekspose And...
FUAD IAIN PAREPARE- Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Ekspose And Community Assistance Teknologi Tepat Guna dengan mengusung tema "Pengembangan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Tepat Guna" yang dilaksanakan di Ruang Seminar Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, (11/12).
Pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari berbagai Program Studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.
Alviant selaku Ketua Himpunan Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam memaparkan tujuan diadakannya kegiatan ini agar mahasiswa dapat membuat teknologi sederhana dalam berbagai bidang yang nantinya dapat memecahkan permasalahan dalam Masyarakat. "Teknik Tepat Guna sebenarnya adalah mata kuliah wajib untuk Program Studi PMI yang bertujuan menumbuhkan rasa inovatif mahasiswa untuk membuat teknologi sederhana guna memecahkan masalah yang ada di tengah masyarakat, seperti masalah pertanian, perikanan, dan sebagainya. Sebagai contoh misalnya, kompor roket yang dapat dijadikan alternatif lain untuk menggantikan kompor tabung oleh karena keberadaan tabung saat ini sulit didapat apa lagi di daerah pedalaman," paparnya .
Sulfi selaku ketua panitia menjelaskan latar belakangnya diangkat tema karena melihat dari kehidupan masyarakat yang masih terkendala pada teknologi. "Kondisi masyarakat saat ini cukup banyak masalah, sehingga kami terinspirasi dan dosen juga yang memberikan inovasi mengenai teknologi tepat guna dimana mengajarkan bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan atau menjawab permasalahan yang ada di masyarakat," jelasnya.
Ayu Resky salah seorang Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam mengungkapkan manfaat dari kegiatan ini, yaitu dapat melatih kita kreatif dalam mengelola bahan yang sudah tidak digunakan lagi. "Kegiatan Ekspose and Community Assistance Teknologi Tepat Guna ialah program yg sangat menarik, karena dapat menumbuhkan sikap kreatif serta inovatif mahasiswa dalam menggunakan alat dan bahan yang sudah tidak digunakan lagi menjadi suatu alat pakai yang dapat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Kemudian saya berharap ilmu yang didapatkan dalam kegiatan ini dapat menghasilkan produk-produk yang lebih variatif lagi dan mempunyai nilai fungsi yang bermanfaat kedepannya," ungkapnya.
Sumber: https://lpmredlineparepare.blogspot.com/2019/12/menjawab-permasalahan-masyarakat.html?m=1
Tidak ada komentar