FUAD IAIN PAREPARE - Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare kunjungan belajar di Lembang Kaduaja, Kec. Gadangbatu S...
FUAD IAIN PAREPARE- Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare kunjungan belajar di Lembang Kaduaja, Kec. Gadangbatu Sillanan Kab. Tanah Toraja, Sabtu, (11/1). Salah satu tujuan kegiatan ini berfokus pada program pembinaan Literasi Media Digital kepada remaja. Kegiatan ini melibatkan siswa dan siswi dari kelas X, XI, dan XII Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Pondok Pesantren Al Hidayah Lembang Kaduaja sebagai peserta.
Agenda pertama dimulai dengan pembukaan yang dihadiri oleh Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare, Nurhakki, M. Si., Ketua Yayasan Pesantren Al Hidayah, Syafruddin,S.E., Kepala Sekolah MAS Pesantren Al Hidayah Awal Syukri, S. S, M. Pd, perwakilan dari KUA Kec. Gadangbatu Sillanan Kab. Tanah Toraja, para guru, serta mahasiswa dari Prodi KPI IAIN Parepare.
Agenda selanjutnya adalah penyampaian materi. Materi pertama yaitu “Remaja dan Literasi Media Media Digital” dibawakan Muh. Taufiq Syam, M. Sos, selaku dosen Prodi KPI IAIN Parepare. Materi ini memberikan pengetahuan terkait penggunaan media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab, serta bagaimana menjadikan media sosial sebagai media pembelajaran yang efektif tanpa harus menimbulkan ketergantungan para siswa. Materi selanjutnya adalah materi teknik presenter yang terdiri dari dua bagian, yaitu teknik prensenter acara (Master of Ceremony) dan teknik prensenter penyiaran (radio dan televisi). "Kami sangat mengapresiasi kegiatan inidan berharap semoga kedapannya adik-adik mahasiswa dri Prodi KPI IAIN Parepare dapat kembali datang khususnya ketika bulan ramadhan, karena hal tersebut sangat kami butuhkan," ungkap Kepala Sekolah MAS, Awal Syukri, S.S, M. Pd.
Para siswa dan siswi yang mengikuti kegiatan ini terlihat sangat antusias. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan yang diberikan kepada para pemateri terkait tentang materi-materi diterima. Sebelum kegiatan ini diakhiri, terlebih dahulu dilakukan praktik dalam bentuk simulasi prensenter yang dilakukan oleh para siswa.(Tfs/mif)
Tidak ada komentar