FUAD IAIN Parepare - Pengelola jurnal Komunida mengikuti webinar pelatihan daring akreditasi jurnal yang diselenggarakan oleh Perkumpula...
FUAD IAIN Parepare- Pengelola jurnal Komunida mengikuti webinar pelatihan daring akreditasi jurnal yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pengelola Jurnal Islam Dakwah (PPJID), Sabtu (18/4). PPJID adalah sebuah asosiasi yang bergerak dalam pembinaan pengelolaan jurnal ilmu dakwah se-Indonesia.
Webinar seri ke-2 yang memanfaatkan aplikasi zoom ini diikuti oleh 50 pengelola jurnal dakwah se-Indonesia dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Di seri ke-1 Sabtu sebelumnya pelatihan membahas tentang proses akreditasi jurnal sedangkan pertemuan Sabtu ini, seri ke-2 menjelaskan proses reakreditasi jurnal dan best practice dari pengelola jurnal terakreditasi Sinta 2, dan seri ke-3 Sabtu berikutnya akan mengungkapkan penulisan artikel untuk konferensi internasional terindeks scopus, pada tanggal 25 April 2020.
Pelatihan daring seri ke-2 ini diarahkan oleh Syahril Furqany, Wakil Ketua PPJID, pengelola jurnal Al-Bayan UIN Ar-Raniry Aceh dan narasumber Ketua PPJID Uwes Fatoni dari jurnal Ilmu Dakwah UIN SGD Bandung serta Aprezo, pengelola jurnal Islamic Guidance and Counseling (IGCJ) IAIM NU Metro Lampung. Kedua narasumber ini adalah pengelola jurnal yang sudah terakreditasi Sinta 2.
Uwes Fatoni, dalam pemaparannya menjelaskan tentang syarat akreditasi, proses penilaian akreditasi dan diakhiri dengan membedah jurnal Dakwah salah satu peserta.
Adapun Aprezo menjelaskan pengalamannya dalam mempersiapkan jurnal IGCJ. Ia membuka rahasia kenapa jurnal IGCJ bisa terakreditasi Sinta 2 sejak Volume 1 Nomor 1. "Pengelola jurnal harus banyak belajar dan membuat tampilan dan pengelolaan jurnal yang baik, siapkan editor dan reviewer jurnal yang bersedia membantu persiapan jurnal, dan lakukan penilaian evaluasi diri dengan meminta pandangan dari asesor jurnal," ungkapnya.
Wakil Dekan I FUAD Dr. Iskandar, S.Ag., M.Sos.I sangat mengapresiasi acara tersebut. “Kegiatan seperti ini sudah seharusnya kita dukung sebagai bagian dari pelaksanaan tugas kita sebagai dosen dan pengelola jurnal Komunida dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi meskipun dalam situasi pencegahan covid 19 yang segala sesuatunya dilaksanakan via daring,” ungkap Iskandar.
Sulvinajayanti, M.I.Kom peserta pelatihan mengakui bahwa pelatihan tersebut merupakan bagian dari upaya kampus untuk melakukan percepatan akreditasi jurnal Komunida.
“Mengikuti pelatihan ini adalah bagian dari persiapan dan proses re-akreditasi jurnal KOMUNIDA yang menjadi salah satu target di tahun ini,” ungkap Redaktur jurnal Komunida Sulvinajayanti.
Para pengelola jurnal berharap PPJID terus mengadakan kegiatan ini secara rutin sehingga kualitas jurnal ilmu dakwah di Indonesia semakin baik.
Tidak ada komentar