FUAD - D alam rangka memasuki pekuliahan semester ganjil 2021/2022, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare melaksanakan Rapa...
FUAD- Dalam rangka memasuki pekuliahan semester ganjil 2021/2022, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare melaksanakan Rapat Akademik melalui secara offline dan zoom meeting, Kamis (09/09/2021)
Rapat dihadiri Dekan
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Dr. H. Abd. Halim, K., Lc. M.A, Wakil Dekan
I Dr. Iskandar, M.Sos.I, Wakil Dekan II Dr. Hj. Muliati Sesady, M.Ag, Kabag
Hamid, M.Pd, Kasubag Darman M.Pd, Para Ketua
Program Studi, dan dosen.
Rapat akademik dimulai dengan
sambutan Wakil Dekan I yang menyampaikan bahwa rapat akademik ini merupakan kegiatan
rutin setiap semester dalam rangka evaluasi terhadap pelaksanaan proses pembelajaran
semester genap, dan persiapan-persiapan yang akan dilakukan untuk tahun akademik
2021-2022.
“Ini tentu merupakan bahan evalusi kita semua.
Proses pembelajaran semester genap lalu dilakukan dengan hasil yang baik dan tidak
ada kendala yang urgent, walaupun proses perkuliahan secara daring.
Rapat ini adalah tempat untuk menyampaikan kendala pada semester lalu, sehingga
ini menjadi bahan evaluasi bagi kami dan menindaklanjuti,” jelas Dr. Iskandar.
“Terima kasih yang telah
menjalankan sinergitas dan profesionalitas sehingga perkuliahan pada mata kuliah
yang diampu berjalan lancar dan tidak ada mata kuliah yang dieksekusi TIPD,”
tambah Iskandar.
Pada semester genap lalu, uji
coba offline itu dilakukan oleh mahasiswa semester satu dan semester tiga.
Sehingga sistem perkuliahan berjalan secara offline dan online.
Berdasarkan laporan, sistem offline ini berjalan lancar dan semua
mahasiswa semester satu dan tiga mengikuti perkuliahan dengan semangat tinggi
dan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat.
“Terima kasih dosen yang
melaksanakan tatap muka semester lalu. Kedua, pada tahun 2021 dua prodi asesmen
lapangan, yaitu PMI dan Sosiologi Agama dengan hasil akreditasi baik.
Selanjutnya, menyusul prodi BSA dan Jurnalistik Islam. Saya mengharap dukungan
dosen untuk menyukseskan akreditasi kedua prodi ini,” harap Iskandar.
“Kami sangat mengharapkan Bapak/Ibu
dosen mengikuti perkuliahan online yang telah dibuat sesuai jadwal yang
telah tertera di sisfo masing-masing. Masih ada beberapa dosen melaksanakan perkuliahan
online di luar jadwal,” ujar Wadek I.
“Kami mengharap kerja sama Bapak/Ibu
jika di tengah perkuliahan ada kebijakan perkuliahan offline. Selain
itu, distribusi mata kuliah dilakukan oleh ketua program studi, tentu kami
sangat mengharapkan bapak/ibu membuat RPS dan mengupload di Sisfo,” tambahnya
lagi.
Selanjutnya, Dekan FUAD mengatakan
bahwa semester lalu mungkin banyak kekurangan dan akan dievaluasi semester mendatang.
“Walaupun ada kelonggaran pembelajaran offline kita tetap akan online,
kita liat kondisinya ke depan akan disesuaikan offline dan online.
Selama pandemi kualitas pembelajaran mengalami kekurangan, terutama menyajikan
mata kuliah. Terkadang kita mengira mahasiswa hadir, tapi sebagian hanya
fotonya yang ditampilkan, ini ironi pembelajaran. Jadi kualitas berbeda, di
saat kita offline,” tutur Dr. Abd. Halim K.
“Baru saja mata kuliah telah
didistribusikan. Mudah-mudahan distribusi mata kuliah tepat sesuai dengan
bidang masing-masing. Diharapkan para dosen mengampu mata kuliah sesuai
bidangnya. Selain itu, kita ini dosen agama walaupun mengampu mata kuliah umum,
idealnya di saat kita menyampaikan mata kuliah ada ayat atau hadis-hadis di mata
kuliah karena kita di institut keagamaan,” tambahnya.
Wakil Dekan II menjelaskan
bahwa pada semester genap, dosen sudah menyelesaikan laporan kinerja dosen
tepat waktu. “Saya melaporkan bahwa LKD semester genap lalu tidak ada yang
telat. Namun, untuk laporan laporan tukin sebaiknya disetor tepat waktu. Surat
tugas supaya tidak bertumpuk bagusnya setiap kegiatan yang ingin dilaksanakan dibuatkan
surat tugasnya untuk menertibkan administrasi,” runut Wakil Dekan II.
Wakil Rektor III juga
memberikan tanggapan terkait proses akademik di FUAD. “Saya menilai perlu
penertiban mahasiswa PA. Selain itu, perlu memperhatikan mata kuliah prasyarat
dan syarat, sebagai asesor ada dosen hanya satu mahasiswa dalam satu
perkuliahan. Terkait dosen LB perlu dikomunikasikan dengan pimpinan,” ujar Dr.
H. Muhammad Saleh.
Beberapa dosen menyampaikan
evaluasi pada semester lalu, seperti Kaprodi SPI menyampaikan evaluasi LKD, Kaprodi
Jurnalistik menyampaikan BTQ mahasiswa, home base dosen, IPK mahasiswa
di FUAD jarang yang mencapai 4.00, Jurnal Prodi, serta output mata kuliah. Ketua Prodi BKI menyampaikan
dosen yang memiliki jabatan fungsional menjadi
pembimbing, distribusi mata kuliah dengan fakultas lain, dan bimbingan karier dosen.
Salah satu dosen, I Nyoman menanyakan mata
kuliah lifeskill dan wirausaha di manajemen dakwah, penulisan buku daras,
pembimbingan mahasiswa skripsi. Warek I menjelaskan homebase dosen dan
sertifikat mah’ad. Di akhir rapat ditutup oleh Dekan FUAD dengan doa.
Tidak ada komentar